Tuesday, June 10, 2008

Kekuatan Air Mata

Tetesan air mata mengkomunikasikan sejumput pesan dengan makna-makna tertentu. Ia mengekspresikan suasana hati yang terdalam, sehingga nilainya begitu istimewa.

Dibandingkan dengan hewan, hampir semua yang keluar dari tubuh manusia tidak bisa dimanfaatkan, bahkan terkesan kotor. Sebab semuanya terkonotasi sebagai limbah atau sisa-sisa metabolisme tubuh.

Walau demikian, ada satu "benda" yang keluar dari tubuh manusia yang tidak dianggap sebagai kotoran. Orang-orang tidak merasa jijik melihat. Apakah itu? Dialah air mata. Jarang orang merasa jijik dengan air mata. Ketika melihatnya, respon yang timbul malah sebaliknya, jiwa kita bisa terguncang tatkala bulir-bulir air mata, terlebih dari pelupuk mata orang yang kita cintai, berjatuhan. Sebaliknya, orang-orang yang merasa (maaf) "jijik" dengan air mata atau tidak mengeluarkan air mata ketika kondisi "mengharuskannya" menangis, dianggap sebagai orang yang keras hatinya.

Ada kisah tentang seorang pemuda di majelis Rasulullah SAW. Ketika itu para sahabat menangis tatkala Rasulullah SAW menyampaikan untaian-untaian tausyiahnya, bahkan beliau sendiri menyampaikan nasehatnya dengan suara parau. Namun tidak demikian dengan sang pemuda, tak setetes pun air mata keluar dari kelopak matanya. Ia sendiri merasa aneh, sehingga menanyakannya kepada Rasul. Sebabnya, menurut Rasulullah SAW adalah kerasnya hati. Beliau kemudian menguraikan hal-hal yang saling bertaut hingga mengeraskan hatinya. Semuanya bermuara dari terlalu cinta dunia hingga melupakan akhirat.

Sesungguhnya, Allah SWT tidak pernah keliru menciptakan sesuatu. Dari tetesan-tetesan air mata ini saja, terkandung berjuta makna yang menyiratkan kasih sayang dan kemahaluasan ilmu Allah. Setidaknya ada dua fungsi penting air mata bagi manusia.

Pertama, untuk melindungi dan menjaga kesehatan mata. Apa jadinya kalau mata kita tidak mengeluarkan air? Pasti tersiksa. Kita tidak akan macet sehingga tidak bisa mengedip. Akibatnya, benda-benda dari luar akan berlomba memasuki mata, mulai dari udara, radiasi cahaya, debu, bakteri, virus, dan sebagainya. Mata pun akan terasa perih, panas, dan sakit. Jika dibiarkan, kerusakan mata tinggal menunggu waktu saja. Dengan air mata pula, mata kita terjaga kelembabannya serta terpenuhinya kebutuhan mata akan zat-zat yang diperlukan. Sebab air mata mengangkut unsur asam dan zat gizi ke mata. Air mata pun menjadi sarana untuk mengeluarkan unsur-unsur garam dalam tubuh.

Kedua, sebagai alat komunikasi serta pengekspresian emosi. Ketika seorang manusia lahir, hingga beberapa masa tertentu, air mata yang mengiringi tangisan menjadi alat komunikasi utama. Air mata sangat ampuh untuk menarik perhatian orang-orang yang ada di sekitarnya. Dengan air matalah seorang anak bisa "memaksa" sang ibu untuk memberikan air susu serta aneka perhatian.

Sebagai sarana mengekspresikan emosi, tetesan air mata mengkomunikasikan sejumput pesan dengan makna-makna tertentu. Ia mengekspresikan suasana hati yang terdalam, entah sedih, gembira, takut, atau sakit. Sehingga nilai air mata begitu istimewa, khusus, serta berkesan. Bukankah hati hanya bisa disentuh oleh hati lagi? Maka jangan heran, jika air mata bisa meluluhkan hati yang keras, serta menaklukkan sesuatu yang tidak bisa ditaklukkan dengan pedang.

Sesungguhnya, air mata pun bisa menjadi alat komunikasi yang sangat canggih antara seorang hamba dengan Tuhannya. Betapa tidak, tetesan air mata di jalan Allah bisa memadamkan kobaran api neraka. Rasulullah SAW bersabda, "Tidak akan masuk neraka, seseorang yang menangis karena takut kepada Allah."

Air mata bisa mendatangkan pertolongan Allah di akhirat kelak. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa ada tujuh golongan manusia yang akan ditolong Allah pada Hari Kiamat, ketika tiada lagi pertolongan selain pertolongan dariNya. Salah satunya adalah orang yang menangis di keheningan malam ketika orang-orang terlelap tidur. Ia menangis karena besarnya rasa takut dan harap kepada Allah. Air mata pun bisa mempercepat ijabahnya do'a-do'a. Efek tetesannya mampu menembus batas-batas dimensi.

Karena itu, Rasulullah SAW mengingatkan, "Takutlah engkau akan do'a (termasuk air mata) orang-orang yang didzalimi, sesungguhnya tiada lagi jarak pemisah antara Allah dengan orang tersebut." (HR. At-Tirmidzi). Terlebih jika yang disakiti tersebut adalah orangtua kita sendiri. Na'udzubillah. Satu tetes saja keluar dari mata mereka, seumur hidup tidak akan bahagia hidup kita, sebelum mereka memaafkannya. Bukankah keridhaan Allah ada dalam keridhaan orangtua?

Itulah sebabnya, Rasulullah SAW dan para sahabat menjadikan air mata sebagai "bahasa sehari-hari" tatkala berinteraksi dengan Allah SWT. Tiada sehari pun yang mereka lewatkan tanpa menangis. Menangis bukan karena tak punya harta, kehilangan harta, atau sesuatu yang terkait dengan urusan duniawi. Mereka menangis karena cinta yang begitu besar kepada Tuhannya. Cinta yang bersumber dari kuatnya raja' (harapan akan ridha dan kasih sayang Allah) yang terpadu dengan khauf (rasa takut akan murka Allah).

Karena efeknya yang sangat dahsyat, mereka pun sangat menjaga sikap dan tingkah lakunya, agar jangan sampai mendzalimi orang lain. Mereka sangat takut jika air mata orang-orang yang terdzalimi mendatangkan murka Allah kepadanya. Boleh jadi, inilah yang memotivasi Khalifah Umar bin Khathab untuk memanggul sekarung gandum dari Baitul Mal, ketika ia melihat seorang ibu dan anak-anaknya, yang notabene adalah rakyatnya, kelaparan. Begitu hebat efek dari air mata.

Dilihat dari perspektif ini, tak heran air mata dijadikan barometer untuk mengukur kadar keimanan seseorang. Ada banyak ayat Al-Qur'an dan hadits Rasulullah SAW yang mengungkapkan keutamaan menangis. Dalam Al-Qur'an misalnya, Allah menyifatkan orang-orang yang berilmu sebagai mereka yang apabila dibacakan ayat-ayat Allah, menyungkurkan muka mereka (bersujud) sambil menangis dan bertambah khusyuk (QS. Al-Israa' [17] : 109). Dalam ayat yang lain, Apabila dibacakan ayat-ayat Allah yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis (QS. Maryam [19] : 58).

Rasulullah SAW pun bersabda, "Setiap mata akan menangis di hari kiamat kelak, kecuali mata yang menangis karena takut kepada Allah, mata yang terpelihara dari hal-hal yang diharamkan Allah, serta mata yang berjaga di Jalan Allah."

Tidak salah jika kita mencucurkan air mata. Namun ketahuilah, air mata yang paling berkualitas adalah air mata yang keluar karena harap dan takut kepada Allah, bukan air mata karena mendapat promosi jabatan, bukan air mata karena gagal menjadi idola, dan sebagainya. Sebab, itulah air mata keimanan. [RoL/www.kotasantri.com/aa_moeslim]

Tips Sehat di Bulan Puasa

Bulan Ramadhan kembali tiba. Banyak sudah bukti ilmiah yang menyebutkan tentang manfaat puasa. Jadi, inilah saat yang tepat bagi Anda yang ingin mendapatkan pahala sekaligus tubuh sehat.


Selama bulan Ramadhan, umat muslim diwajibkan untuk berpuasa sejak matahari terbit hingga terbenam selama satu bulan penuh. Sebelumnya, seringkali kita tergoda mengikuti hawa nafsu, termasuk soal makan. Segala macam makanan kita santap tanpa mempedulikan kebutuhan gizi yang seimbang untuk tubuh. Akibatnya, lemak tubuh semakin bertambah, apalagi tanpa diimbangi dengan olahraga yang mampu membakar lemak. Semakin banyak timbunan lemak bisa meningkatkan resiko terkena diabetes, hipertensi dan stroke.

Sayangnya, hal ini diikuti oleh pemahaman yang salah di masyarakat. Bahwa puasa menyehatkan, karena mampu menurunkan berat badan. Selama ini ada persepsi bahwa jika berat badannya turun, maka lemak ikut turun. Padahal, penurunan berat badan secara drastis justru bisa memicu terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh.

Tidak sedikit pula orang yang beralasan bahwa puasa membuat tubuh lamas karena kurang makan sehingga berakibat terhadap menurunnya produktivitas kerja sehari-hari. Dengan alasan tersebut, kemudian timbul perilaku tidak sehat yang dilakukan tanpa sadar dan menjadi kebiasaan selama berpuasa.

Agar tidak lemas, akhirnya timbul kebiasaan makan sahur yang banyak dilanjutkan dengan makan berlebihan saat berbuka, kurangnya mengonsumsi buah-buahan dan sayuran, tidur seharian sampai tidak berolahraga. Akibatnya, tanpa disadari berat
badan terus meningkat dan kondisi tubuh menjadi kurang fit.

Sesungguhnya, puasa dapat mencegah penyakit yang timbul karena pola makan yang berlebihan. Makanan yang berlebihan gizi belum tentu baik untuk kesehatan, karena overnutrisi dapat mengakibatkan kegemukan yang bisa menimbulkan penyakit degeneratif, seperti kolesterol dan trigliserida tinggi, jantung koroner, kencing manis, dan lain-lain.

Menurut Dr. Antonia A. Lukito, Sp.JP-FIHA, staf kardiologi dari Rumah Sakit Siloam Gleaneagles, selama berpuasa, tentu ritme sistem kerja organ pencernaan akan berubah. Jadi, bagi orang yang beresiko tinggi terhadap penyakit tersebut, inilah saat yang tepat untuk memberikan kesempatan organ pencernaan untuk beristirahat. Biasanya kita menikmati makanan secara babas selama 24 jam, tentu akan terbatas menjadi dua kali sehari dengan intensitas lebih banyak di malam hari.

Momen bulan puasa inilah saat yang tepat untuk membentuk tubuh sehat. Salah satunya dengan mengatur pola makan. Menu makanan juga harus diperhatikan. Karena waktu makan selama menjalankan puasa hanya dua kali dalam sehari, maka menu makanan saat sahur dan buka puasa harus memenuhi kebutuhan asupan nutrisi dalam satu hari.

Kendati hanya makan sebanyak dua kali, saat sahur dan buka puasa, jumlah kalori, karbohidrat, dan asupan gizi lainnya harus tetap sama dengan saat kita tidak berpuasa. Fungsi zat gizi dalam tubuh adalah sebagai sumber energi (karbohidrat dan lemak), zat pembangun (protein) terutama untuk tumbuh kembang serta mengganti sel yang rusak dan sumber zat pengatur (vitamin dan mineral).

Salah satu manfaat puasa adalah kesempatan untuk pengistirahatan sel-sel tubuh. Hal itu bisa optimal dilakukan asalkan pengaturan makan selama berpuasa dilakukan dengan benar. Dokter Antonia memberi contoh kebiasaan keliru yang sering dilakukan saat berpuasa. Salah satunya, adalah teori "balas dendam" dengan mengonsumsi makanan sebanyak-banyaknya saat berbuka puasa. "Sebaiknya, menu yang dihidangkan saat menjelang berbuka tidak berlebihan, atau sama seperti biasanya,” katanya.

Agar selama berpuasa tidak lemas lantaran kadar glukosa darah turun, konsumsi gula hendaknya diperbanyak. Karena kadar gula darah dalam tubuh turun secara drastis sehingga saat berbuka, dibutuhkan salah satu penghasil kalori yang cepat antara lain gula. Menurut dokter Antonia, memang saat lapar tubuh secara otomatis menginginkan makanan yang rasanya manis. Sehingga seringkali saat berbuka disarankan makan atau minum yang rasanya manis.

Namun, dokter yang juga mengajar di Universitas Pelita Harapan ini mengingatkan, jangan memilih makanan atau minuman yang manisnya berasal dari gula putih atau gula jawa, termasuk sirup. Karena ketiga jenis bahan ini kadar glukosanya terlalu tinggi, selain itu cepat pula turun. Sebaiknya mengkonsumsi sumber gula yang naiknya perlahan, diserap tubuh pelan-pelan, tetapi tidak cepat turun. Ini bisa diperoleh dari bahan makanan dengan karbohidrat kompleks atau yang mengandung serat, yaitu buah dan sayuran. Alangkah baiknya, sumber makanan manis berasal dari buah-buahan.

Jadi sebaiknya, hindari pola berbuka dengan makanan manis yang mengandung gula tinggi. Sebab, insulin akan dipaksa keluar. Jika hal ini terus di lakukan, justru akan memperlemah pankreas sehingga bisa terkena diabetes.

Selain itu, pada saat sahur, menu makanan harus memenuhi 40 persen dari total porsi sehari. Karena itu, makanan yang dikonsumsi harus lengkap, gizi seimbang, serta mengandung karbohidrat, protein, dan lemak, disertai minum air sebanyak tiga gelas. Menjelang imsak, kita sebaiknya makan lagi berupa makanan ringan yang mengandung karbohidrat dan serat.

Hampir selama bulan puasa iklan suplemen gencar ditayangkan. Nah, bila langkah ini dilaksanakan dengan tepat, tentu selama puasa kita tidak memerlukan lagi suplemen. Bangunlah motivasi bahwa puasa menjadi salah satu momen untuk mengembalikan kesehatan tubuh. Untuk dapat merasakan perbedaannya, cobalah Anda lakukan cek darah sebelum dan setelah bulan puasa. Bila dilakukan dengan baik dan benar, puasa dapat menjadi salah satu terapi yang efektif sekaligus murah.

Tips Selama Bulan Puasa

* Selalu konsumsi makanan bergizi baik saat sahur ataupun berbuka, meski dengan menu sederhana, yang penting mengandung lima unsur gizi iengkap seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.

* Agar Anda mampu menahan rasa lapar, perbanyak jenis makanan berserat yang banyak terdapat dalam sayur dan buah. Tubuh memerlukan waktu lebih lama untuk mencerna makanan yang banyak mengandung serat.

* Upayakan banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi.

* Usai sahur jangan langsung tidur, karena tubuh memerlukan waktu untuk mencerna makanan.

* Saat berbuka, jangan langsung minum air dingin atau es. Sebaliknya, biasakan berbuka dengan minuman yang hangat. Perut kosong bisa menjadi kembung, bila Anda langsung berbuka puasa dengan air dingin, karena asam lambung dalam tubuh akan terbentuk semakin banyak.

* Jangan langsung makan 'besar' saat berbuka, agar lambung tidak kaget. Sehingga kerja lambung tidak terlampau berat karena lambung membutuhkan ruangan kosong untuk mencerna makanan. Kunyah makanan dengan baik untuk meringankan kerja pencernaan.

Manfaat Puasa bagi Tubuh, Antara Lain:

• Menurunkan kolesterol dan trigliserida tinggi
• Menurunkan berat badan dan mencegah obesitas (kegemukan)
• Mengurangi resiko kencing manis (diabetes mellitus) tipe II
• Menurunkan tekanan darah tinggi
• Mencegah pengerasan pembuluh darah
• Mencegah gangguan jantung dan stroke
• Meningkatkan kuantitas dan kualitas sperma.

Mendobrak Asumsi Puasa

Dulu, puasa identik dengan menurunnya tenaga. Kini, orang yang berpuasa bisa punya cara baru agar tetap bertenaga selama puasa. Terobosan ini dipelopori oleh sebuah produk makanan penguat jantung.

Jika mengawali sahur dengan mengonsumsi makanan instan ini, Anda bisa melewati puasa tanpa harus kekurangan tenaga. Selain menjamin kesehatan jantung, produk ini juga menjamin pelepasan glukosa secara perlahan. Pelepasan yang perlahan ini membuat tubuh menjadi tetap berenergi, dan kenyang lebih lama.

Jadi, anggapan umum mengenai lesu saat berpuasa kini harus dipertanyakan lagi. Sebab, makanan yang terbuat dari gandum ini telah memberikan alternatif baru, mendobrak asumsi tradisional mengenai lapar dan tidak bertenaga selama puasa.

Sumber: Male Emporium - CBN

Solusi Saat USB Macet

Media penyimpanan USB Flash Drive seringkali ngadat tak mau dilepas secara aman dari komputer. Seperti diinformasikan dari PCWorld, berikut beberapa tips praktis untuk mengatasinya.

1. Manfaatkan 'Task Manager'

Seringkali ketika akan dilepas dari komputer, terdapat pernyataan USB Flash Drive tak aman dicopot. Jika Anda sudah menutup semua program dan USB Flash Drive tetap ngadat tak mau dilepaskan, cobalah memakai aplikasi 'Task Manager'.

Tekan 'Ctrl-Alt-Delete' secara bersamaan untuk memunculkan 'Task Manager' di Windows XP. Kemudian klik tab 'Processes'. Setelah itu, periksalah detail proses-proses komputasi yang sedang terjadi di sini.

Jika terdapat proses yang kira-kira berasal dari USB Flash Drive, pilihlah proses tersebut kemudian tekan 'end process'. Kemudian, cobalah untuk kembali melepaskan USB Flash Drive.

2. Alternatif Lain

Namun jika dengan cara di atas USB Flash Drive tetap dinyatakan tak aman dilepas, ada 2 pilihan yang bisa diambil yaitu:

- Matikan komputer kemudian cabut USB Flash Drive tersebut.

- Atau Anda bisa menempuh risiko dengan langsung saja mencabut USB Flash Drive. Langkah ini dinilai tak menimbulkan masalah jika USB Flash Drive dicopot saat seluruh programnya telah ditutup. Namun tiada jaminan Flash Drive Anda aman dengan cara ini.

3. Pakai Software 'USB Safely Remove'

Anda juga bisa mencoba versi trial software bernama USB Safely Remove. Software ini gunanya untuk menganalisis penyebab USB Flash Drive tak mau dilepas, kemudian menunjukkan solusinya. Hanya saja jika Anda ingin memiliki software ini secara permanen, Anda harus membayar sejumlah uang.

Sumber: Detik - PC World

Menghemat Pemakaian GPRS

Untuk menghemat pemakaian GPRS serta Performa PC perlu di perhatikan :

Klik run :
services.msc

di disabled semua update antivirus.
yang terpenting di disabled :

1. Alerter
2. Automatic Updates
3. ClipBook
4. Computer Browser
5. Distributed Link Tracking Client
6. Fast User Switching Compatibility
7. help and support
8. Human Interface Device Access
9. Indexing Service
10. IPSEC Services (Terpenting)
11. messenger
12. NetMeeting Remote Desktop Sharing
13. Network DDE
14. Network DDE DSDM
15. Portable Media Serial Number Service
16. QoS RSVP
17. Remote Desktop Help Session Manager
18. Remote Registry
19. Routing and Remote Access
20. Secondary Logon
21. Security Accounts Manager (Terpenting)
22. Security Center
23. Server
24. Task Scheduler
25. TCP/IP NetBIOS Helper
26. Telnet
27. WebClient
28. Windows Firewall/Internet Connection Sharing (ICS)
29. Wireless Zero Configuration
30. Workstation

Caranya klik kanan atau doubel klik pada tulisan di atas pada services.msc
properties dan startup type di disabled.

Kalau sudah dilakukan langkah di atas, coba konek pakek GPRS M3 atau Mentari. Biarkan saja terjadi receiver atau tidak, kalau tidak terjadi receiver langkah sudah tepat untuk menghemat GPRS yang receiver dg sendirinya.

Dan untuk penghematan lagi di disabled emage pada browser,

Pingin ngirit lagi pake https://www.skweezer.net/

Monday, June 9, 2008

Tips mempercepat Kinerja PC

Yang sering membuat kita jengkel Ketika kita pertama kali membuka windows, adalah komputernya LOLA (Loading Lambat) hehehe...!!! Sehingga membuta kerja kita jadi lambat, apalagi kalau tugasnya itu harus buru-2 dikumpulin atau diprint..!!!
Nih ana kasi tips buat teman-2 semua, biar komputernya g LOLA lagi..

1. Setelah masuk di windows - Klik Star - Cari Program Run - kemudian ketik msconfig
2. Setelah Jendela System Configuratiaon terbuka - cari menu Starup - klik Disable All
3. Setelah Klik, maka tanda ceklist pada kotak kecil akan hilang, Artinya program itu tidak di Jalankan, ketik pertama kalai membuka Windows. Tapi kalau program itu di rasa penting maka beri tanda ceklist kembali pada program yang di anggap penting.
4. Setelah itu klik OK. dan Restart Komputer anda..!! Rasakan Perubahannya..!!!!

yang sudah mencoba tolong tinggalkan komentar anda ya... Syukran..!!!